Kabar duka menyelimuti Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan masyarakat Gorontalo. Seorang mahasiswa meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang. Jasad korban ditemukan di Sungai Bulawa, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 10.00 WITA.
Korban yang diketahui bernama Rahmat Hidayat, seorang mahasiswa meninggal dari Fakultas Ilmu Sosial UNG, dilaporkan hilang sejak Sabtu, 19 April 2025. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Kepolisian Sektor Bulawa, dan dibantu oleh warga setempat, melakukan pencarian intensif selama beberapa hari terakhir.
Kepala Kepolisian Sektor Bulawa, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Agung Kurniawan, membenarkan penemuan jenazah tersebut. “Kami menerima laporan orang hilang pada hari Minggu dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian. Jenazah mahasiswa meninggal ini ditemukan tersangkut di bebatuan sungai, tidak jauh dari lokasi terakhir kali korban terlihat,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Proses evakuasi jenazah mahasiswa meninggal tersebut berlangsung dramatis dan melibatkan sejumlah petugas gabungan. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila untuk dilakukan visum et repertum. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara, korban hanyut terbawa arus sungai saat beraktivitas di sekitar sungai.
Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, ST., MT., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian tragis ini. Pihak universitas akan memberikan pendampingan dan dukungan kepada keluarga korban. “Kami sangat kehilangan salah satu putra terbaik UNG. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tuturnya melalui keterangan resmi.
Penemuan mahasiswa meninggal ini menambah daftar panjang kasus orang hilang di wilayah Gorontalo yang berakhir dengan penemuan jenazah. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terutama saat beraktivitas di dekat sungai atau area perairan lainnya, terutama pada musim penghujan dengan potensi arus sungai yang deras. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada anggota keluarga atau kerabat yang hilang agar proses pencarian dapat segera dilakukan.