Kabar duka menyelimuti Kota Gorontalo setelah seorang pemuda dilaporkan meninggal dunia akibat luka tikaman senjata tajam. Peristiwa tragis yang menyebabkan pemuda meninggal ini terjadi pada Sabtu dini hari, 26 April 2025, sekitar pukul 02.00 WITA di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Korban diketahui bernama Rio Pratama (23 tahun).
Informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban terlibat percekcokan dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Percekcokan tersebut diduga berujung pada aksi penikaman menggunakan senjata tajam jenis badik. Akibatnya, pemuda meninggal setelah mengalami tiga luka tikaman serius di bagian dada dan perut.
Warga sekitar yang mendengar keributan dan melihat korban tergeletak segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Sektor Kota Selatan. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban. Jenazah pemuda meninggal tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo untuk dilakukan visum et repertum.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Gorontalo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Beni Mutahir, melalui keterangan pers yang disampaikan pada Sabtu siang, 26 April 2025, membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pemuda meninggal dunia. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan saat ini tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Gorontalo sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penikaman ini,” ujar Kombes Pol Beni Mutahir.
Lebih lanjut, Kombes Pol Beni Mutahir mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor kepada pihak kepolisian guna membantu proses penyelidikan. Pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan. Kasus pemuda meninggal akibat ditikam ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya. Situasi keamanan di sekitar lokasi kejadian juga ditingkatkan untuk mencegah terjadinya hal serupa.
