EKSPRES GORONTALO

Cepat, Tepat, Ekspres Tanpa Stres!

Kejahatan yang Sering Dilakukan Pihak Ekspedisi: Waspada Praktik Nakal

Meningkatnya tren belanja online membawa serta potensi kejahatan yang sering dilakukan oleh pihak pengiriman cepat atau oknum di dalamnya. Meskipun banyak perusahaan logistik yang profesional dan terpercaya, ada saja segelintir oknum yang memanfaatkan celah dan kepercayaan pelanggan. Konsumen perlu mewaspadai berbagai modus penipuan yang dapat merugikan, mulai dari paket hilang hingga manipulasi harga, yang mencoreng reputasi industri.

Salah satu kejahatan umum yang dilakukan adalah pihak pengiriman cepat paket. Barang yang sudah diserahkan ke kurir atau agen, tiba-tiba dinyatakan hilang atau tidak sampai ke tujuan. Dalihnya bisa bermacam-macam, mulai dari kesalahan sistem hingga kecelakaan di jalan. Padahal, seringkali paket tersebut memang sengaja digelapkan oleh oknum untuk keuntungan pribadi, merugikan pengirim dan penerima.

Modus lain yang meresahkan adalah pihak ekspedisi status pengiriman. Oknum bisa sengaja mengubah status paket menjadi “sudah diterima” padahal barang belum sampai di tangan penerima. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target pengiriman atau menghindari sanksi keterlambatan, membuat konsumen kebingungan dan sulit mengajukan keluhan jika terjadi masalah di kemudian hari.

Pengiriman palsu juga menjadi modus kejahatan yang sering dilakukan. Konsumen menerima paket yang isinya tidak sesuai dengan pihak pengiriman cepat bahkan hanya berupa barang tidak berguna. Ini sering terjadi ketika barang asli telah diganti di gudang atau selama transit. Pelaku memanfaatkan kelengahan dalam pemeriksaan isi paket saat penerima datang.

Beberapa oknum juga melakukan pemerasan terselubung. Mereka mungkin menahan paket dengan dalih adanya biaya tambahan yang pihak pengiriman cepat , seperti biaya storage atau re-delivery yang sebenarnya tidak ada. Konsumen yang tidak punya pilihan lain terpaksa membayar demi mendapatkan barangnya, menjadi korban praktik tidak etis ini yang memanfaatkan kebutuhan konsumen.

Selain itu, ada juga modus penipuan biaya kirim. Oknum mungkin sengaja menaikkan berat paket atau menghitung ulang biaya kirim pihak pengiriman cepat lebih mahal dari seharusnya. Ini adalah bentuk penipuan yang seringkali luput dari perhatian, karena konsumen cenderung percaya pada hitungan yang diberikan oleh saat melakukan pengiriman barang.

Untuk mencegah menjadi pihak ekspedisi , konsumen harus lebih proaktif. Selalu gunakan jasa ekspedisi terpercaya dan pastikan paket diasuransikan. Dokumentasikan proses pengiriman dan penerimaan (foto atau video). Jika ada indikasi mencurigakan, segera laporkan kepada perusahaan ekspedisi dan pihak berwajib untuk penindakan yang sesuai.

Sebagai kesimpulan, meskipun sebagian besar beroperasi secara jujur, potensi kejahatan oleh oknum nakal tetap ada. Penggelapan paket, manipulasi status, pengiriman palsu, dan pemerasan adalah beberapa modus yang patut diwaspadai. Dengan kewaspadaan dan tindakan cepat, kita dapat membantu menekan angka kejahatan ini dan menciptakan ekosistem pengiriman yang lebih aman.

Kejahatan yang Sering Dilakukan Pihak Ekspedisi: Waspada Praktik Nakal
Kembali ke Atas

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org